GETTING MY ABON SAPI, PABRIK ABON, PABRIK ABON SAPI, PABRIK ABON AYAM TO WORK

Getting My abon sapi, pabrik abon, pabrik abon sapi, pabrik abon ayam To Work

Getting My abon sapi, pabrik abon, pabrik abon sapi, pabrik abon ayam To Work

Blog Article

Masukkan garam dan gula merah. Aduk rata lalu masak hingga kuah habis dan daging mengering jadi abon. Aduk-aduk terus selama pemasakan agar tidak gosong. Matikan api.

Kemudian cara membuat abon sapi gurih dan tahan lama, berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

                                                                                                                                       

Asal tahu saja, bahan baku abon terbuat dari campuran daging sapi, kacang tanah, kacang koro, gula merah dan putih, bawang merah dan putih serta yang lainnya. Masalah bahan baku, lanjut Turis, seperti harga gula dan daging sapi yang naik turun menjadi salah satu tantangan dari bisnis olahan abon.

Usaha abon ayam dapat dimulai dengan modal yang relatif kecil, sehingga sangat cocok bagi para pemula yang ingin mencoba peruntungan di dunia bisnis. Peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini juga tidak terlalu banyak dan harganya cukup terjangkau.

Di Indonesia, abon dibuat dari daging sapi, sehingga yang Jofiers sering tahu abon dikenal dengan “abon sapi”.

Adanya mobilisasi polutan (debu, serangga, udara kotor) karena ventilasi tidak ada penyaring yang baik, pintu terbuka dan sekat tanpa tirai. Menggunakan peralatan yang masih tradisional/tidak standar dan berpotensi menjadi polutan Karyawan belum memiliki method pelatihan yang terfokus pada GMP

Selanjutnya, serat-serat daging dimasak dengan air dan dipanaskan hingga airnya benar-benar habis. Kemudian, daging yang telah diolah dihancurkan kembali hingga menjadi serat halus yang siap dijadikan abon. Proses ini dilakukan dengan tangan agar tekstur abon menjadi lembut dan empuk.

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.  

Tahap terakhir yaitu pengolahan data dengan melakukan analisis SSOP, GMP, dan HACCP. Untuk analisis HACCP meliputi deskripsi produk, identifikasi rencana penggunaan, penyusunan bagan alir, konfirmasi bagan alir di lapangan, identifikasi bahaya, penentuan CCP, penentuan batas-batas kritis (vital limitations) abon sapi, pabrik abon, pabrik abon sapi, pabrik abon ayam pada tiap CCP, dan yang terakhir perancangan tata letak pabrik untuk rekomendasi perbaikan berdasarkan konsep HACCP (Yuniarti dalam Pramesti, 2015). Dari hasil dokumentasi HACCP selanjutnya dilakukan sosialisasi kepada pihak industri yang nantinya bisa menjadi wahana konsultasi berkaitan dengan HCCP dan GMP. Usai tahap sosialisasi adalah tahap pelatihan kepada karyawan dan evaluasi. Kegiatan study hingga sosialisasi di pabrik Abon45 di Ambarawa, Kabupaten Semarang berlangsung dari bulan Juli hingga September 2016.

Untuk dapat membuat abon sapi yang gurih dan tahan lama, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih daging sapi yang masih segar. 

LATAR BELAKANG Industri makanan saat ini semakin berkembang dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat akan bahan pangan yang bergizi, tahan lama, dan mudah dikonsumsi. Untuk pemenuhan kebutuhan sumber pangan tersebut makan dilakukan penganekaragaman produk makanan yang salah satunya adalah abon. Abon merupakan hasil pengolahan bahan pangan yang berupa pengeringan bahan baku yang telah ditambahkan bumbu-bumbu untuk meningkatkan cita rasa dan memperpanjang daya simpan. Abon sangat common dikalangan masyarakat. Pada umumnya, abon diolah dari daging sapi dan ayam. Pembuatan abon merupakan salah satu alternatif pengolahan ikan. Pengolahan ini dilakukan untuk mengantisipasi kelimpahan produksi ataupun untuk penganekaragaman produk berbasis daging. Daging merupakan salah satu bahan pangan yang mempunyai kadar protein yang tinggi. Permasalahan utama pada daging adalah sifatnya yang mudah rusak dan tingkat kerusakan sekitar 5 – ten%. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan penanganan yang tepat dan cepat berupa pengawetan dan pengolahan. Tujuannya adalah untuk memperpanjang waktu penyimpanan, mempertahankan nilai gizi, serta memberi peluang penganekaragaman jenis olahan makanan. Bahan pangan yang berasal dari hewan merupakan sumber utama bakteri penyebab infeksi dan intoksikasi. Adapun beberapa bakteri yang biasa hidup pada produk daging ialah Salmonella, Campylobacter, Clostridium perfringens, Escherichia coli, Yersinia entercolitica, Listeria monocytogenes, Bacillus cereus, dan Staphilococcus aureus. Akibat dari bakteri-bakteri patogen ini tidak hanya berupa gejala-gejala ringan seperti mual dan muntah, tetapi juga dapat menimbulkan akibat yang lethal, seperti Bacillus cereus dan Salmonella sp yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada pencernaan yang berakibat pada kematian (Trisnaini, 2012) Abon45 adalah salah industri pengolahan abon dari bahan daging sapi dan ayam.

“Abon sapi maupun abon ayam merupakan produk makanan yang tidak bisa dijadikan sebagai sumber nutrisi utama. Keduanya hanya digunakan sebagai penyedap rasa.”

Turis mengklaim bahan daging yang dipakai adalah murni daging sapi. Hal inilah yang menjadi salah satu kunci sukses bisnis keluarganya memproduksi abon.

Report this page